KWSG menyadari bahwa pegawai merupakan salah satu aset penting perusahaan. Pegawai merupakan sebuah kekuatan yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis perusahaan. Pegawai yang unggul berpotensi membantu kepemimpinan untuk menjadi lebih efektif ; membantu pembentukan organisasi yang berbudaya kuat; membantu peningkatan kinerja keuangan perusahaan; serta membantu menciptakan potensi bisnis baru dari hasil kreativitas dan inovasi.
Oleh karena itu KWSG mengikutsertakan para pegawai di semua jenjang dalam Mental Reconstruction Training (MRT), bertempat di Bumi Perkemahan Dlundung, Trawas. MRT yang dikomandoi oleh motivator Yosi Novlan itu, berlangsung secara semi militer dan terbagi dalam tiga gelombang, yaitu tanggal 12, 19, 26 Februari, dimana durasi pelatihan masing-masing gelombang adalah tiga hari. Dengan tagline : Mari Bung Rebut Kembali, bertujuan untuk membangkitkan jiwa militan pegawai dalam pencapaian kinerja, sehingga bisa kembali merebut kejayaan perusahaan dan kesejahteraan pegawai yang pernah dienyam tahun 2012, yaitu terima 29x take home pay.
Medan yang sulit dan cuaca hujan tidak menyurutkan nyali para peserta MRT. . Mereka berusaha melewati jalur tracking yang licin, curam, dan berbatu. Butuh kehati-hatian dan waspada. Itu adalah gambaran situasi bisnis saat ini, persaingan makin ketat dan sengit. Business is war! tegas Yosi Novlan, pemilik Ridam Outbond, menggelorakan semangat pegawai agar mampu mencapai target perusahaan tahun 2016, yaitu omset sebesar Rp 3,35 triliun.
Penempaan karakter pegawai melalui MRT ini diharapkan bisa menggali inovasi, membangkitkan kembali etos kerja dan menanamkan kembali pemahaman budaya perusahaan agar pegawai mempunyai kesamaan persepsi atas visi dan misi yang ingin dicapai oleh perusahaan.