Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) kembali memperkuat image sebagai anak usaha PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang terus melakukan pengembangan pasar Semen. Pada selasa (01/03) lalu, KWSG meresmikan kantor dan gudang PBB Rembang yang terletak di Jln. Raya Rembang Lasem KM 2, Desa Banggi, Kecamatan Rembang.
Peresmian kantor dan gudang ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bambang Djoko Sulistiyo (Kadiv. Penjualan/Ketua Pengawas), Edi Kartika (Ketua Pengurus) dan Dadan Duparman (Sekretaris Pengurus). Jajaran distribusi dan transportasi Semen Indonesia, manager regional JATENG II KWSG, Kepala Desa Banggi, dan warga sekitar menjadi saksi momen bersejarah tersebut.
Menempati tanah seluas 9.900 m2 dan luas bangunan 3.689 m2, kantor dan gudang PBB Rembang mampu menampung 60 ribu zak Semen Gresik dan produk non semen. Dilengkapi dengan CCTV gudang, ruang meeting, dan lahan parkir yang luas, kantor dan Gudang PBB Rembang siap menjadi salah satu lokomotif KWSG dalam mendistribusikan Semen Gresik ke tiga daerah pemasaran yaitu di Kab. Rembang, Kab. Blora dan Kab. Pati. Dengan cakupan area pemasaran tersebut cabang PBB KWSG Rembang ditargetkan mampu membukukan omset sebesar Rp 4 miliar per bulan.
Dalam sambutannya Edi Kartika memaparkan bahwa keberadaan gudang PBB KWSG Rembang adalah sebagai bukti bahwa KWSG terus aktif mendukung perkembangan induknya, Semen Indonesia, yang akan mempunyai pabrik baru di Rembang. “Ini adalah bukti nyata bahwa kita siap untuk support beroperasinya pabrik Semen Indonesia di Rembang yang diperkirakan akan beroperasi di tahun 2016 pada triwulan IV”, terangnya.
Lebih lanjut dirinya berharap dengan adanya cabang PBB di Rembang bisa mendongkrak pendapatan KWSG dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Banggi dan sekitarnya, serta dapat menciptakan sinergi yang baik antara KWSG, masyarakat, serta lingkungan sosial di Desa Banggi. Oleh karena itu dirinya juga mempersilahkan masyarakat Desa Banggi untuk mengkritik dan memberikan saran apabila ada hal-hal yang dirasa menganggu aktivitas masyarakat disana.
Sedangkan Bambang Djoko Sulistiyo dalam sambutannya mengapresiasi atas langkah yang diambil KWSG dalam mendukung Semen Indonesia yang sebentar lagi akan mengoperasikan pabrik barunya di Rembang.” Ini adalah langkah pengembangan gudang strategis yang diambil oleh manajemen KWSG seiring dengan adanya pabrik kami di Rembang”, ucap Bambang Djoko S. bangga. Dia juga mengutarakan bahwa pabrik semen di Rembang rencana berproduksi tahun 2016 dan dibutuhkan beberapa titik gudang sebagai motor distribusinya.” KWSG adalah salah satu distributor kami dan adanya gudang semen milik KWSG di Rembang, pastinya akan sangat membantu Semen Indonesia dalam memasarkan produknya”, terangnya.
Senada dengan Edi Kartika, diakhir sambutannya Bambang Djoko S. juga berharap bahwa dengan adanya kantor dan gudang baru KWSG di Rembang akan mendatangkan kemaslahatan bagi lingkungan sosial sekitarnya. Jadi, andai ada peluang kerja, dirinya meminta agar warga setempat diprioritaskan.