Sebagai agenda lanjutan dari Rapat Anggota LPJ Tahun Buku 2017 (21/3), KWSG gelar Rapat Anggota Pengesahan LPJ Th 2017 pada Rabu (28/3) di Legend Resto Gresik.
Dengan disaksikan jajaran pengawas, tim formatur, 141 ketua kelompok anggota yang mewakili 6.200 anggota, Kepala DISKOPERINDAG Kab. Gresik, ketua DEKOPIN Gresik dan para undangan, Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun buku 2017 tersebut disahkan.
Dalam sambutannya, Edi Kartika Ketua Pengurus mengungkapkan bahwa tahun 2017 atmosfir bisnis persemenan kian ketat. “ Kita ketahui bahwa pada tahun 2017 KWSG terus survive KWSG dan terus melakukan terobosan inovatif dalam menghadapi kondisi persaingan ini dan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 2,52 trilyun”, tegasnya.
Senada dengan Ketua Pengurus, Martanus Sanjaya selaku Ketua Pengawas, melihat di era persaingan yang ketat ini KWSG membuktikan bisa menjadi anak usaha yang masih agresif dalam mengembangkan pasar Semen Indonesia dengan produk ‘ Semen Gresik ‘.
Sedangkan Ketua DEKOPINDA, Gresik, Sudigno mengapresiasi kiprah KWSG dalam perkoperasian Indonesia. “ KWSG adalah parameter koperasi di Indonesia, saya bangga karena kota Gresik punya koperasi dengan manajemen bisnis modern dan omzet trilyunan sehingga layak jadi percontohan bahkan memotivasi seluruh koperasi yang ada di nusantara “, terangnya.
Pada agenda tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua Pengurus Rudhy Rianto Setiawan mengantikan Edi Kartika, ketua pengawas Rudi Hartono mengantikan Martanus Sanjaya, dan anggota pengawas baru Gathut Wicaksono menggantikan Suhandik.
Sehingga susunan Pengurus KWSG yang baru adalah:
1. Ketua Pengurus : Rudhy Rianto Setiawan, Ir
2. Bendahara Pengurus: Nanik Indriani, SE. MM
3. Sekretaris Pengurus: Nixo Armadani, ST
Sedangkan susunan pengawas KWSG yang baru adalah:
1. Ketua Pengawas: Rudi Hartono, Ir. MM
2. Anggota Pengawas: Gathut Wicaksono,, ST
3. Anggota Pengawas: Ummi Sofiana, SE