Koperasi Konsumen Warga Semen Gresik (KWSG) terus melanjutkan konsistensi dalam mendorong peningkatan cashflow  serta mendongkrak volume penjualan produk bahan bangunan baik semen maupun nonsemen. Konsistensi ini diwujudkan lewat sinergi dengan Bank Mandiri dalam bentuk Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Mandiri eBiz dan Retailer Mikro KWSG . Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari penandatangan PKS yang telah dilakukan pada tahun 2018 lalu.

Penandatangan PKS eBiz  ini  dilakukan oleh tiga Pengurus KWSG, yaitu Ketua Nixo Armadani, Bendahara Nanik Indriani, dan Sekretaris Febriwan dan RCEO Region VIII / Jawa3 Tri Nugroho yang didampingi oleh Micro Banking Head Suyadi, Executive Business Officer  Soufiyan, Area SME Head Gresik Dhessy Sukartono, dan Area Head Gresik Vina D. Adityaputri, di kantor pusat KWSG ( 30/9).

Nixo memaparkan bahwa kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi, menuntut perusahaan mengoptimalkan modal kerja. Melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle. Supplier financing  Mandiri eBiz ini merupakan solusi tepat yang ditawarkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. KWSG akan memperoleh kepastian bayar atas piutangnya.

“ Melalui skema pembiayaan ini, Bank Mandiri menyiapkan kemudahan  bagi retailer KWSG  untuk dapat membayar tagihan kepada KWSG  sesuai siklus penjualan, maupun untuk memenuhi kebutuhan modal kerja umum lainnya. Para pelanggan yang mendapat fasilitas SUFI  e-Biz Mandiri tersebut adalah pelanggan yang mendapat  rekomendasi  dari  KWSG dan  memenuhi kriteria dari pihak Bank Mandiri itu sendiri ” terang Nixo dalam sambutannya.

Sejauh ini KWSG  telah menjalin sinergi dengan Bank Mandiri  dalam  dalam hal bersifat finansial untuk pembiayaan modal kerja dan investasi serta transactional financing, maupun yang bersifat nonfinansial seperti banking services (e-Channel, Payment Gateway) dan financial advisory.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tri Nugroho, bahwa  Bank Mandiri menerapkan wholesale ecosystem dalam melayani nasabah.  Mulai dari hulu ke hilir, dari supplier, distributor, hingga retailers kami layani secara perbankan terutama dalam pemberian fasilitas kredit. Melalui skema ini, KWSG  akan mendapatkan kepastian pembayaran, meningkatkan penjualan, serta mengurangi risiko penagihan.  

Pada kesempatan tersebut  Nixo juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Bank Mandiri dalam bisnis KWSG selama ini.

“Semoga jalinan kerjasama ini dapat memperkuat hubungan antara KWSG  dan Bank Mandiri. Dan bagi retailer mikro KWSG, semoga langkah ini dapat mendukung pengembangan bisnis ke depannya.”  pungkas Nixo. 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan PKS retailer Mikro KWSG  dengan  diberikan nominal pinjaman maksimal sebesar Rp200 juta dengan skema Kredit Usaha Mikro (KUR), yang disesuaikan dengan kebutuhan retailer (Langganan Tetap/LT)  serta berdasarkan rekomendasi dari KWSG.

Yudi Trisno, Kadiv Keuangan  menambahkan, dengan pembiayaan eBiz ini,  keuntungan lain yang akan diperoleh adalah transparansi arus dokumen dan kas secara real time, proses pencairan yang lebih fleksibel, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.  

Turut hadir pada kesempatan tersebut,  Kadiv Bisnis KWSG Ali Rif’an  dan para manager.  (mm/aa)