launching truk baru 2Koperai Warga Semen Gresik terus menunjukkan komitmennya sebagai salah satu strategic tools PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tak tanggung-tanggung, koperasi yang telah mengantongi predikat sebagai salah satu World Cooperative sejak tahun 2013 ini, meluncurkan 22 armada truk ¾  di halaman kantor pusat KWSG, Kamis (23/2).

Peluncuran aset  senilai Rp 5,5 miliar ini seakan menjawab kesiapan KWSG mendukung  gerak ekspansi Semen Indonesia karena pada hari yang sama,  terbit Keputusan Gubernur Jateng Nomor 660.1/6 tahun 2017 tentang  izin lingkungan baru bagi beroperasinya pabrik Rembang.

“Tahun ini kita optimis bisa meraih peluang-peluang yang ada, terutama yang berkaitan dengan bisnis persemenan. Hal ini senada dengan langkah transformasi ke-2  holding  Semen Indonesia, yaitu bergerak di bisnis persemenan. Peluncuran armada ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat infrastruktur kita agar bisa menopang gerak bisnis induk. Ini sangat penting karena pendapatan kita hampir 90% adalah dari perdagangan bahan bangunan khususnya semen,  ” terang Dadan Duparman selaku Sekretaris Pengurus KWSG ketika ditemui di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, bapak 4 anak ini juga menambahkan  bahwa penambahan armada tersebut diharapkan bisa menyokong kelancaran distribusi Semen Gresik dan GRESS Board di regional bisnis perdagangan bahan bangunan (PBB) masing-masing sekaligus sebagai salah satu senjata SI untuk memenangkan peta persaingan di Jateng. Sedangkan dari segi internal KWSG sendiri, penambahan armada tersebut bisa dijadikan amunisi tambahan untuk meraih target kinerja perusahaan tahun 2017 yaitu 3,29 triliun.

Sementara itu, Tomy Rachmat  Manager Umum & Aset  memaparkan  bahwa ke-22 armada tersebut setelah proses branding akan disebar ke regional PBB JATENG 1 & DIY sebanyak  9 armada, regional PBB JATENG 2 8 armada, regional PBB JATIM 4 armada, dan sisanya regional  PBB Sumatera. (Mimi/Baihaqi)